Sehinggatidak jarang orang yang mengalami pingsan akan langsung terjatuh. Akan tetapi, pernahkah kamu berpikir apa yang terjadi pada tubuh ketika pingsan? Berikut ini penjelasannya. 1. Gaya gravitasi bumi menarik darah turun ke bagian bawah tubuh remedioscaserostop.com
Penyebabutama pencemaran udara adalah banyaknya gas buangan industri dan asap kendaraan bermotor. Oleh karena itu pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan daerah padat industri. Contoh gas buangan yang dapat mencemari udara misalnya CO 2 hasil pembakaran, SO, CFC, CO, dan asap rokok.
Halini akan mengakibatkan penurunan kualitas tanah.Parameter yang digunakan untuk mengetahui adanya polusi tanah yaitu dengan pengukuran secara fisik, biologi dan kimiawi. Secara fisik, indikator polusi udara dapat dilihat dari sifat-sifat udara bersih, yaitu tidak berwarna dan tidak berbau. Adanya warna dan bau pada udara menunjukkan
Adapunbeberapa hal yang menjadi faktor penyebab terjadinya penyempitan syaraf otak antara lain sebagai berikut. 1. Kurang asupan nutrisi. Makanan pencegah stroke ringan yang mengandung nutrisi dan gizi seimbang sangat diperlukan oleh tubuh sekaligus otak. Namun kebanyakan orang tidak menyadari pentingnya nutrisi tersebut.
. Kenapa pencemaran udara bisa terjadi di sekitar kita? Yuk, ketahui penyebab terjadinya pencemaran udara beserta dampaknya bagi kehidupan! — Polusi di kota-kota besar, semakin hari memang semakin nggak bisa dihindarin. Kalau kamu perhatikan, kota-kota besar yang dipenuhi bangunan tinggi, seperti Jakarta atau Surabaya, langitnya itu seperti ditutupi oleh kabut. Nah, kabut yang menyelimuti pemandangan langit di kota-kota besar itu sebenarnya bukan kabut ya gengs, tapi asap kendaraan bermotor yang berakumulasi mencemari udara. Ngomong-ngomong soal polusi, kamu tahu belum sih, kalau polusi itu termasuk salah satu contoh pencemaran udara, lho. Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas tentang pencemaran udara, nih! Kenapa sih, pencemaran udara bisa terjadi di sekitar kita? Kira-kira apa penyebab pencemaran udara dan apa dampak pencemaran udara bagi kehidupan? Yuk, kita bahas! Pengertian Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah bentuk kerusakan lingkungan di mana kualitas udara mengalami penurunan karena adanya unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer. Udara dikatakan tercemar apabila mengandung senyawa kimia maupun senyawa biologis dalam jumlah banyak, yang dapat berdampak pada kesehatan makhluk hidup yang menghirupnya. Secara umum, pencemaran udara dibagi menjadi dua, yakni pencemaran udara primer dan pencemaran udara sekunder. Baca juga Apa Saja Dampak Pemanasan Global? Pencemaran udara primer adalah pencemaran udara yang penyebabnya langsung dari polutan, misalnya seperti meningkatnya kadar karbonmonoksida dari aktivitas pembakaran manusia ataupun kendaraan bermotor. Sedangkan pencemaran udara sekunder adalah pencemaran udara yang terjadi akibat reaksi kimia dari partikel-partikel polutan yang terjadi di atmosfer, misalnya seperti terjadinya pembentukan ozon atau meningkatnya asap photochemical. Akumulasi polutan sekunder dinilai lebih berbahaya dibandingkan polutan primer. Penyebab Pencemaran Udara Secara garis besar, penyebab pencemaran udara itu dibagi menjadi dua, yakni aktivitas alam dan aktivitas manusia. Mungkin sebagian dari kamu nggak percaya, kenapa bisa aktivitas alam menjadi penyebab pencemaran udara? Jadi begini guys, misalnya kita ambil contoh letusan gunung berapi. Letusan gunung berapi itu kan bisa menghasilkan abu vulkanik. Nah, abu vulkanik ini bisa mencemari udara sekitar dan berbahaya bagi kesehatan manusia dan tanaman. Oleh karena itu, aktivitas alam juga bisa menjadi penyebab pencemaran udara. Ada juga kebakaran hutan yang bisa menghasilkan karbondioksida dalam jumlah yang banyak. Karbondioksida dalam jumlah banyak, bisa mengganggu kesehatan manusia dan hewan yang menghirupnya. Bahkan, sistem penerbangan juga bisa terganggu lho, akibat asap dari kebakaran hutan ini! Selain itu, pada beberapa kasus, proses peluruhan radioaktif secara natural, pencemaran udara oleh polen dan jamur yang menimbulkan alergi dan gangguan pernapasan, serta proses pembusukan oleh mikroba yang menimbulkan bau tidak sedap juga bisa menjadi faktor penyebab pencemaran udara. Nah, kalau penyebab pencemaran udara dari aktivitas manusia itu ada banyak. Contohnya, aktivitas penambangan atau peleburan mineral, pembakaran sampah, rokok, dan pembuangan limbah. Kegiatan-kegiatan ini melepaskan bau tidak sedap serta berbagai unsur berbahaya, seperti asap dan logam yang teradsorpsi pada partikel yang tersuspensi di udara. Selain itu, berbagai kegiatan industri juga mengeluarkan kontaminan organik dan anorganik ke udara. Sektor transportasi, rumah tangga, konstruksi, demolisi, pertanian, peternakan, dan pembangkit listrik tenaga batubara juga turut menyumbangkan polutan seperti gas rumah kaca seperti gas karbondioksida dan gas hidrofluorokarbon/ HFC, gas klorofluorokarbon/CFC akibat pemakaian freon, gas karbonmonoksida, sulfurdioksida, nitrogen oksida, timbal, metana, etana, merkuri, arsenik, gas amonia, serta klorin ke udara. Baca juga Inilah Beberapa Penyebab Terjadinya Pemanasan Global Dampak Pencemaran Udara Nah, kalau kita sudah tau faktor-faktor yang bisa menyebabkan pencemaran udara, penting juga bagi kita untuk tau dampak dari pencemarannya. Oleh karena itu, jangan anggap sepele dampak dari pencemaran udara, ya. Beberapa dampak yang harus kita tahu dan waspadai antara lain 1. Kualitas udara yang menurun Turunnya kualitas udara terjadi akibat adanya asap dan partikulat bahan kimia, maupun logam berbahaya yang menyebabkan udara tak lagi bersih dan menjadi berbahaya bagi pernapasan. Kualitas udara yang rendah dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit pernapasan, seperti infeksi saluran pernapasan akut ISPA, asma, hingga memicu kanker paru. 2. Terjadinya hujan asam Letusan gunung berapi yang menimbulkan abu vulkanik dapat membuat udara menjadi tercemar dan mengakibatkan hujan asam. Hujan asam ini mengandung sulfur yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman. 3. Timbulnya efek rumah kaca Efek rumah kaca adalah peningkatan suhu bumi yang terjadi akibat adanya gas HFC yang bisa menjebak panas, serta konsentrasi karbondioksida dan karbonmonoksida yang tinggi, sehingga menyebabkan kenaikan suhu di atmosfer. 4. Rusaknya lapisan ozon Penggunaan produk pendingin ruangan yang mengandung CFC seperti pada AC dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Itu dia penjelasan tentang pencemaran udara, meliputi pengertian, penyebab, dan dampaknya bagi kehidupan. Mau tahu penjelasan tentang pencemaran-pencemaran lainnya? Coba gabung sekarang yuk, di ruangbelajar! Ada penjelasan dari Master Teacher dengan animasi-animasi yang keren, lho! Referensi Purjiyanta, Eka, Triyono, Agus, Dkk. IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi. Jakarta Erlangga. Sumber Gambar GIF Fog in Dubai’ [Daring]. Tautan Diakses 25 Februari 2022 Artikel ini telah diperbarui pada 25 Februari 2022.
Dampak pencemaran udara. Foto iStockPencemaran udara menjadi hal penting yang perlu ditangani. Pasalnya, makhluk hidup yang ada di muka bumi memanfaatkan keberadaan udara untuk menghirup udara tidak lagi terjaga kebersihannya, oksigen yang akan didapatkan pun tidak bisa bermanfaat dengan baik. Tidak hanya itu, berbagai penyakit yang berhubungan dengan pernapasan juga bisa saja terjadi apabila udara sudah tidak bersih seperti dulu pencemaran udara adalah bertambahnya bahan atau substrat fisik atau kimia ke dalam lingkungan udara normal yang mencapai sejumlah tertentu. Pencemaran tersebut dapat dideteksi oleh manusia atau yang dapat dihitung dan diukur, serta dapat memberikan efek pada manusia, binatang, vegetasi dan juga pengertian pencemaran udara menurut Peraturan Pemerintah RI No. 41 Tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran udara. Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukannya zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam udara ambient oleh kegiatan manusia, sehingga mutu udara ambient turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambient tidak memenuhi yang menjadi pemicu pencemaran udara bisa disebabkan oleh dua sumber, yakni sumber alami dan sumber alami biasanya disebabkan oleh alam di sekitar manusia, misalnya letusan gunung berapi atau kebakaran buatan biasanya disebabkan karena kegiatan manusia, misalnya membakar sampah, menggunakan kendaraan pribadi, dan apa dampak yang akan dirasakan ketika udara sudah tercemar?Dampak Pencemaran UdaraDampak pencemaran udara. Foto iStockPencemaran udara bisa menyebabkan dampak yang begitu besar bagi makhluk hidup. Mulai dari gangguan kesehatan hingga terhambatnya aktivitas sehari-hari yang terganggu. Mengutip jurnal tentang Dampak Pencemaran Udara yang disusun oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Provinsi Banten, berikut yang tidak bersih bisa menghasilkan zat-zat yang tidak baik untuk tubuh. Misalnya zat kimia hingga debu yang membawa penyakit. Penyakit yang biasanya disebabkan oleh pencemaran udara, yakni sesak napas, asma, atau tidak menutup kemungkinan juga bisa menyebabkan terjadinya Membuat mata merah dan iritasiDebu hingga udara kotor yang beterbangan bisa saja mengenai kedua bola mata manusia. Akibatnya, mata bisa terkena iritasi karena udaranya yang tidak bersih. Biasanya, cara yang digunakan untuk menghindari iritasi yakni menggunakan Gangguan saluran pernapasanKetika menghirup oksigen, tanpa disadari udara yang kotor akan masuk ke dalam tubuh. Biasanya, hal ini bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang akut, seperti asma hingga Mengurangi jarak pandangJika polusi di udara semakin tebal, penglihatan mulai memudar. Hal itu disebabkan karena polusi udara yang berwarna kegelapan, berbeda dengan udara yang jernih. Akibatnya, dampak pencemaran udara berupa terganggunya penglihatan seseorang bisa terjadi. Tidak hanya manusia, tanaman juga termasuk makhluk hidup yang dapat terkena dampak pencemaran udara. Ketika udara yang dihasilkan tidak lagi baik dan sudah tercemar, tanaman akan mudah layu, terkena penyakit, bahkan mati.
Kualitas udara di kota-kota besar di berbagai negara, termasuk Jakarta, beberapa kali terpantau berada di angka yang sangat mengkhawatirkan. Padahal, dampak pencemaran udara tidak main-main, terutama bagi kesehatan. Kenali lebih lanjut tentang dampak pencemaran udara beserta cara meminimalkan risikonya terhadap kesehatan berikut ini. Dampak pencemaran udara bagi kesehatan Salah satu dampak pencemaran udara yang perlu diwaspadai adalah kambuhnya asma Manusia membutuhkan oksigen untuk bernapas. Sayangnya, oksigen yang ada di udara saat ini sudah bercampur dengan zat-zat berbahaya, termasuk asap kendaraan bermotor maupun pabrik. Anda mungkin tidak mengetahui kualitas udara yang Anda hirup sehari-hari telah tercemar, bahkan Anda merasa baik-baik saja. Padahal, jika zat berbahaya atau polusi tersebut masuk ke tubuh, berbagai penyakit bisa muncul dan membahayakan kesehatan. Menurut WHO, saat ini 9 dari 10 orang bernapas di udara yang tercemar. Dampak pencemaran udara juga menyebabkan kematian pada sekitar 7 juta orang setiap tahunnya. Meski dampaknya mungkin tidak akan langsung terasa, secara jangka panjang udara kotor yang terus-menerus terhirup bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Beberapa dampak yang diakibatkan pencemaran udara terhadap kesehatan antara lain 1. Memicu serangan asma Serangan asma merupakan dampak polusi udara yang mungkin terjadi, terutama bagi para orang yang memang sebelumnya punya riwayat asma. Menghirup partikel-partikel polusi udara dan debu bisa membuat tingkat kekambuhan asma meningkat. 2. Memicu kanker paru-paru Zat-zat berbahaya yang terdapat di udara kotor, juga disebutkan dapat menimbulkan kanker paru-paru. WHO, seperti yang dilansir dari American Lung Association, bahkan menyebutkan bahwa kanker paru merupakan penyebab utama kematian terkait kanker di Amerika Serikat. 3. Meningkatkan risiko infeksi dan peradangan di jaringan paru Selanjutnya, akibat dari pencemaran udara adalah meningkatkan risiko infeksi dan peradangan. Udara yang kotor bisa menyerang paru-paru, menyebabkan pembengkakan dan iritasi di jaringan paru, serta infeksi paru. Kejadian infeksi paru-paru ini lebih berisiko terjadi pada anak-anak. Dampak polusi udara ini juga bisa terjadi pada orang sehat maupun orang yang memiliki riwayat asma dan penyakit paru lainnya, sehingga memperparah kondisinya. 4. Menghambat perkembangan anak Paparan terhadap udara yang berkualitas buruk, bisa memperlambat dan menghambat perkembangan paru-paru pada anak. Akibatnya, paru-paru tidak bisa berfungsi dengan optimal saat dewasa. Tak hanya itu, polusi udara juga berdampak negatif terhadap perkembangan otak dan perilaku anak. 5. Meningkatkan risiko BBLR, kelahiran prematur, dan keguguran Paparan polusi udara pada ibu hamil juga bisa meningkatkan risiko berat badan lahir rendah BBLR hingga kematian pada bayi. Tak hanya itu, partikel udara yang buruk juga memungkinkan terjadinya peradangan dan melemahkan plasenta janin. Kondisi ini bisa menyebabkan bayi lahir prematur serta meningkatkan risiko keguguran. BACA JUGA Pencemaran Air Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya bagi Kesehatan 6. Menimbulkan gangguan pernapasan Gangguan pernapasan yang terjadi sebagai dampak yang diakibatkan pencemaran udara terhadap kesehatan antara lain batuk, sesak napas, mengi, atau napas pendek. Ini merupakan dampak polusi udara yang paling umum terjadi. 7. Menimbulkan penyakit paru lainnya Penyakit paru lainnya yang mungkin terjadi sebagai dampak dari pencemaran udara antara lain penyakit paru obstruktif kronis PPOK, pneumonia, dan bronkitis. Polusi udara juga bisa membuat kondisi penderita PPOK, pneumonia, dan bronkitis semakin parah. Ini membuat penderitanya kesulitan bernapas hingga meningkatkan angka rawat inap dan risiko kematian. 8. Meningkatkan risiko sakit jantung dan stroke Dampak polusi udara selanjutnya yang perlu Anda waspadai adalah meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Zat berbahaya seperti karbon hitam dan nitrogen oksida yang terdapat pada asap kendaraan, dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis ini. 9. Meningkatkan risiko kematian Jika tubuh terpapar udara yang kotor secara terus-menerus, baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek, hal ini bisa mengakibatkan angka harapan hidup semakin pendek dan menyebabkan kematian dini. Berbagai penyakit kronis yang terjadi akibat dari pencemaran udara juga bisa meningkatkan risiko kematian. 10. Mengganggu kesehatan mental Tak hanya menyerang saluran pernapasan dan kondisi fisik, akibat lain dari pencemaran udara adalah terganggunya kondisi mental. Studi menunjukkan bahwa orang yang tinggal di daerah dengan kualitas udara buruk memiliki peningkatan risiko terkena gangguan mental, seperti gangguan bipolar dan depresi berat. Baca Juga 5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang harus Dicegah Waspada dampak pencemaran udara, kenali kualitas udara di sekitar Anda Polusi udara adalah gas atau partikel yang berada di udara dan berisiko menimbulkan masalah pada lingkungan, seperti efek rumah kaca dan pemanasan global, maupun gangguan kesehatan. Jenis polutan yang mungkin sering Anda lihat adalah asap, baik asap kendaraan, asap rokok, maupun asap dari hasil pembakaran. Lebih dari itu, sumber pencemaran udara sendiri ada beragam. Mulai dari berbagai kegiatan manusia yang tidak ramah lingkungan hingga kebakaran hutan yang menimbulkan zat-zat beracun. Beberapa zat berbahaya yang menjadi bagian dari dampak pencemaran udara antara lain Materi partikulat PM seperti PM10, Karbon hitam BC Karbon monoksida CO Nitrogen dioksida NO2 Ozone O3 Sulfur dioksida SO2 Anda juga mungkin sudah sering melihat unggahan yang menggambarkan kualitas udara dengan satuan Air Quality Index AQI. AQI adalah satuan yang menghitung kualitas udara mulai dari angka 0 hingga 500. Semakin tinggi angka AQI maka kualitas udara semakin buruk. Berikut ini rentang kualitas udara berdasarkan AQI 0-50 sehat. Kualitas udara memuaskan dan tidak berisiko menimbulkan dampak pencemaran udara. 51-100 sedang. Kualitas udara cukup sehat, tapi dapat berisiko bagi sebagian kecil orang dengan riwayat penyakit tertentu. 101-150 tidak sehat untuk individu yang sensitif. Kelompok yang termasuk kategori individu sensitif adalah penderita penyakit paru-paru dan jantung serta individu yang berisiko lebih besar terpapar lapisan ozone. 151-200 tidak sehat untuk semua kelompok individu. Dampak pencemaran udara mulai terasa untuk semua kelompok individu, namun dampak terparah dapat dirasakan kelompok individu yang sensitif. 201-300 sangat tidak sehat. Kualitas udara pada angka ini berisiko menyebabkan gangguan kesehatan serius pada semua kelompok individu. 301-500 berbahaya. Kualitas udara sangat berbahaya dan sudah masuk ke dalam tahap gawat darurat. Dampak pencemaran udara bisa terjadi pada seluruh populasi area tersebut. Jika area tempat tinggal Anda sudah memiliki AQI di atas 100, sebaiknya segera mulai langkah-langkah lebih serius untuk mengurangi pencemaran udara, sebelum dampaknya merusak kesehatan, terutama kelompok rentan seperti ibu hamil, lansia, bayi, dan anak-anak. Baca Juga Tips Meningkatkan Kualitas Udara yang Bisa Anda Lakukan Lakukan hal ini untuk menghindari dampak pencemaran udara Berhenti merokok adalah salah satu langkah untuk mengurangi pencemaran udara Mengatasi pencemaran udara bukanlah hal yang mudah. Bahkan, pencemaran udara sudah menjadi masalah global. Meski demikian, beberapa langkah di bawah ini bisa Anda lakukan, untuk menghindari dan meminimalkan dampak pencemaran udara bagi kesehatan 1. Hindari kebiasaan merokok Kebiasaan merokok adalah hal yang paling banyak menimbulkan pencemaran udara di dalam ruangan. Karena itu, berhenti merokok bisa membuat udara lebih bersih. Tak hanya itu, berhenti merokok juga mencegah Anda dari terpapar komponen berbahaya dari rokok yang bisa membahayakan kesehatan. 2. Gunakan air purifier di rumah Meski penelitian tentang efektivitas pemasangan air purifier di rumah untuk mengurangi efek pencemaran udara masih minim, tapi alat penjernih udara ini disebut-sebut berguna untuk orang yang alergi. Alat ini bisa mengurangi jumlah debu dan asap, yang mungkin tidak disadari telah masuk dengan mudah ke dalam rumah. 3. Kurangi bepergian ke daerah yang ramai kendaraan Dampak pencemaran udara selanjutnya bisa dicegah dengan mengurangi bepergian ke daerah yang ramai kendaraan seperti di kota-kota besar. Polusi udara di luar ruangan paling banyak ditimbulkan oleh asap kendaraan. Agar bisa lebih terlindungi dari pencemaran tersebut, Anda disarankan untuk menghindari tempat yang sesak dengan kendaraan bermotor seperti jalan raya. Jika Anda tinggal di area yang dekat dengan jalan raya, tutuplah jendela saat kondisi jalanan sedang memasuki jam sibuk. Lalu, buka kembali jendela saat jalanan sudah mulai lengang, misalnya saat malam hari. 4. Gunakan transportasi umum Lebih banyak menggunakan transportasi umum juga bisa jadi salah satu cara paling efektif untuk mengurangi dampak pencemaran udara.. Dengan tidak menggunakan kendaraan pribadi, maka Anda sudah berkontribusi mencegah lepasnya zat-zat kimia berbahaya ke udara yang biasanya dihasilkan oleh kendaraan bermotor. 5. Batasi aktivitas di luar ruangan untuk sementara waktu Umumnya, kualitas udara di luar ruangan lebih buruk dibandingkan dengan di dalam ruangan. Untuk itu, membatasi berada di luar ruangan saat jam-jam tertentu bisa menjadi solusi pencegahan. Tak hanya di luar ruangan, pencemaran udara juga bisa terjadi di dalam rumah. Selain lima cara di atas, Anda juga bisa melakukan beberapa cara di bawah ini untuk mengurangi dampak polusi udara di dalam rumah Kurangi penggunaan pengharum ruangan dan lilin Rutin membersihkan pendingin ruangan di rumah Rutin membersihkan ruangan agar debu tidak menumpuk Cuci sprei dan boneka secara teratur untuk menghilangkan debu serta kotoran atau polutan yang mungkin menempel Saat udara di luar ruangan sudah membaik, buka jendela rumah Anda agar sirkulasi udara lebih baik Baca JugaPencemaran Limbah Pabrik Ini Berdampak Buruk pada KesehatanSama-Sama Menyerang Pernapasan, Ini Perbedaan Bronkitis dan PneumoniaKenali Penyebab TBC serta Berbagai Faktor Risikonya Catatan dari SehatQ Akibat dari pencemaran udara adalah gangguan kesehatan yang tidak bisa disepelekan. Dampak yang diakibatkan pencemaran udara terhadap kesehatan antara lain kekambuhan asma dan gangguan pernapasan, menimbulkan penyakit kronis, meningkatkan risiko infeksi, menghambat perkembangan anak, hingga kematian. Agar udara yang Anda hirup kembali bersih, dibutuhkan usaha bersama. Mulailah langkah sederhana dari diri sendiri, seperti mengurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi dan menanam lebih banyak pohon. Anda juga perlu melindungi diri dari dampak polusi udara yang telah terjadi, yakni dengan menggunakan masker saat sedang berada di jalan raya atau menghindari keluar rumah di jam-jam sibuk. Anda juga bisa meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan untuk meminimalkan risiko dampak pencemaran udara terhadap kesehatan. Masih ada pertanyaan seputar dampak pencemaran udara dan cara pencegahannya? Anda juga bisa berkonsultasi melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Halodoc, Jakarta - Mungkin kamu pernah mendengar bahwa Jakarta ditetapkan sebagai kota dengan tingkat polusi paling tinggi di Asia Tenggara. Polusi itu terjadi akibat jumlah kendaraan bermotor yang semakin banyak, proyek pembangunan hingga dampak dari pembangkit listrik tenaga uap yang ada di sekitar Jakarta. Melansir CNN Indonesia, Komite Penghapusan Bensin Bertimbal tahun 2016 melaporkan terdapat 58,3 persen warga Jakarta yang mengidap penyakit akibat pencemaran udara. Salah satunya adalah infeksi saluran pernapasan. Baca Juga Sering Kena Angin Malam, Benarkah Rentan Alami Paru-Paru Basah? Meski kenyataannya infeksi saluran pernapasan terjadi karena infeksi bakteri atau virus, tetapi bahan beracun dalam udara bisa memperburuk organ pernapasan kita. Polutan penyebab infeksi saluran napas tersebut misalnya adalah karbon monoksida, partikulat, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida. Infeksi saluran pernapasan ini muncul dan menyebabkan seseorang tidak bisa bernapas dengan baik. Biasanya penyakit ini menyerang seseorang mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Parahnya, infeksi saluran pernapasan dapat dengan mudah menular kepada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah. Baca Juga BBM di Indonesia Bikin Polusi Udara Semakin Enggak Sehat Gangguan Pernapasan Lain yang Bisa Muncul Akibat Polusi Udara Tidak hanya menyebabkan infeksi saluran napas, beberapa gangguan kesehatan pernapasan bisa terjadi lantaran kualitas udara yang buruk, di antaranya Bronchopneumonia dan COPD, chronic obstructive pulmonary disease penyempitan saluran pernapasan Kebanyakan kasus Bronchopneumonia dialami oleh anak-anak. Hal ini biasanya terjadi karena virus yang 'bersembunyi' dalam polusi udara yang masuk pada saluran pernapasan. Mereka yang mengalami penyakit itu merasa kesulitan dan nyeri pada saat bernapas, napas yang berbunyi, dan gerakan yang tidak normal di area dada. Pneumonia Akibat polusi udara, penyakit pneumonia bisa muncul lantaran adanya infeksi yang memicu inflamasi pada salah satu atau kedua kantong paru-paru. Biasanya pengidap penyakit ini mengalami pembengkakan paru-paru yang berisi cairan. Saat mengidap penyakit ini, maka muncul gejala seperti demam, batuk, dan kesulitan bernapas. Tidak hanya orang dewasa yang dapat terserang paru-paru basah, anak-anak dan lansia juga dapat mengalaminya. Mereka yang mengidap penyakit ini tidak dianjurkan untuk keluar malam naik motor atau langsung terkena angin malam. Hal tersebut diduga karena keluarnya gas karbondioksida yang tinggi di malam hari serta suhu yang dingin. Asma atau Asthmatic bronchiale Selain infeksi saluran pernapasan, penyakit asma bisa terjadi akibat pencemaran udara. Penyakit yang menyerang secara tiba-tiba itu terjadi karena peradangan paru-paru yang diakibatkan oleh udara tercemar yang dihirup seseorang. Gejala yang muncul adalah sesak napas, suara berderak saat menghembuskan napas, batuk kering, dan perasaan menyempit pada otot dada. Tidak hanya karena pencemaran udara, fungsi paru-paru bisa menurun seiring bertambahnya usia. Organ ini menjadi kurang lentur dan kehilangan kekuatannya sehingga membuat sulit bernapas. Namun, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru, yaitu Berhenti merokok atau menghirup asap rokok. Rutin berolahraga. Lakukan latihan pernapasan. Selalu jaga kebersihan diri semisal mencuci tangan dengan sabun. Baca Juga Hidup Lebih Sehat dengan Menjaga Kesehatan Paru-paru Itulah gangguan pernapasan yang bisa muncul karena polusi udara. Jika ada masalah kesehatan ain yang ingin kamu tanyakan, coba hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi ini membuat kamu lebih mudah dalam bertanya jawab dengan dokter seputar kesehatan. Tunggu apa lagi? Segera download aplikasi Halodoc di ponsel kamu sekarang!
pencemaran udara dapat mengakibatkan seseorang pingsan hal ini terjadi karena